Selain sarana pendidikan formal, dikenal juga sarana pendidikan non formal yang juga dapat dijadikan solusi untuk menambah pengetahuan, wawasan dan ketrampilan. Salah satu contoh dari sarana pendidikan non formal adalah lembaga kursus dan pelatihan. Lembaga ini juga memiliki fungsi untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pesertanya sesuai dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah. Sebuah lembaga pelatihan dan kursus berarti merupakan lembaga yang dapat memberikan kursus dan pelatihan karena kursus dan pelatihan sendiri merupakan dua hal yang berbeda. Dengan mengikuti kursus atau pelatihan, seseorang bisa mendapatkan ilmu yang dibutuhkannya untuk tujuan di masa depan baik berupa ketrampilan maupun pengembangan diri.

Di Indonesia sendiri ada banyak lembaga yang dapat memberikan kursus atau pelatihan. Akan tetapi pastinya Anda tidak akan mengikuti semua pelatihan dari lembaga pelatihan yang ada. Ikutilah pelatihan yang diadakan oleh lembaga pelatihan terbaik atau terpercaya sehingga pelatihan maupun kursus yang Anda ikuti tersebut bisa memberikan manfaat seperti yang seharusnya. Untuk memudahkan Anda dalam memilih lembaga kursus atau pelatihan yang sebaiknya diikuti, berikut ini adalah ciri dari lembaga professional yang terpercaya:

1. Memiliki izin.

Sebuah lembaga kursus serta pelatihan dalam beroperasi harus memiliki izin tertulis dari Dinas Pendidikan Kota atau Kabupaten. Dalam memperoleh izin tersebut sebuah lembaga harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan termasuk di dalamnya adalah kepemilikan gedung beserta aturannya, isi pendidikan, prasarana lain hingga sistem evaluasi dan sertifikasi.

2. Memiliki jajaran managemen yang professional.

Sebuah lembaga pelatihan harus memiliki jajaran managemen yang professional dan bertanggung jawab. Tak ada job jabatan yang di rangkap seperti pada lembaga pendidikan non formal yang illegal.

3. Memiliki tenaga pelatih atau pendidik professional.

Lembaga kursus dan pelatihan juga harus memiliki jajaran tenaga trainer atau pelatih yang professional di bidangnya masing-masing dan mampu memberikan materi atau diskusi dengan baik demi kepentingan kualitas pelatihan.

4. Pengalaman.

Dalam memilih yang terbaik Anda bisa melihat pengalaman lembaga pelatihan tersebut. Ikutilah pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga yang sudah memiliki pengalaman sehingga sudah memiliki program dan pilihan materi yang pernah diajarkan. Anda juga bisa melihat dari riwayat pelatihan yang sudah dilakukan. Apakah kualitas pelatihannya banyak dinilai positif atau negatif dari para peserta.

5. Popularitas.

Banyak lembaga yang mengeluarkan sertifikat sesuai dengan aturan pemerintah, namun tak semua sertifikat tersebut memiliki nilai yang sama dimata masyarakat maupun perusahaan misalnya jika untuk keperluan portofolio. Karena itu pilihlah lembaga yang memiliki popularitas karena kualitasnya sehingga sertifikat yang dikeluarkannya memiliki nilai lebih.

6. Seminar.

Sebuah lembaga pelatihan yang berpengalaman juga akan sering mengadakan seminar yang bermanfaat untuk umum maupun koorperasi. Semakin banyak seminar maka akan semakin populer juga nama lembaga tersebut.

Itulah beberapa ciri yang bisa Anda gunakan untuk memilih lembaga kursus dan pelatihan mana yang sebaiknya diikuti. Di bidang bisnis, Anda bisa memilih lembaga pelatihan dan kursus Prasmul-ELI yang sudah tidak diragukan lagi kualitas pelatihannya, kunjungi website resminya di https://prasmul-eli.co/id

Prasmul-ELI hingga kini sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam memberikan kursus dan pelatihan di Indonesia. Melayani masyarakat umum di segala usia dan latar belakang pendidikan, Prasmul-ELI memiliki banyak materi dan program yang bisa diikuti secara online maupun offline. Selain untuk umum, Prasmul-ELI juga memiliki program untuk koorperasi. Yuk ikuti pelatihan terbaik dari LPK terbaik agar bermanfaat di masa mendatang.

By Samosir