Mengelola keuangan pribadi memang sering kali terasa seperti tantangan besar, apalagi jika kamu masih belajar untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran. Namun, setelah mencoba berbagai cara, saya menyadari ada beberapa langkah yang cukup efektif dan bisa diterapkan siapa saja, termasuk kamu. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa membantu.
1. Buatlah Anggaran yang Realistis
Salah satu kesalahan yang sering saya lakukan dulu adalah membuat anggaran yang terlalu ketat. Misalnya, menargetkan untuk hanya mengeluarkan Rp1 juta sebulan untuk kebutuhan sehari-hari, padahal kenyataannya sering kali lebih dari itu.
Akhirnya, anggaran tersebut gagal total. Saya belajar bahwa anggaran harus mencerminkan realitas keuangan kita, bukan hanya keinginan. Mulailah dengan mencatat pengeluaran selama sebulan, kemudian buatlah anggaran yang realistis dan fleksibel. Ingat, anggaran bukanlah sesuatu yang kaku tapi harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita.
2. Kontrol Pengeluaran Impulsif
Saya tahu rasanya tergoda dengan diskon besar atau promo yang muncul tiba-tiba di layar ponsel. Namun, pengeluaran impulsif inilah yang sering kali menjadi jebakan. Salah satu cara yang saya lakukan cukup efektif adalah dengan menggunakan aplikasi kredit seperti Kredivo.
Selain memudahkan untuk mengatur belanja, Kredivo juga menawarkan fitur cicilan dengan bunga 0% untuk tenor 1 dan 3 bulan khusus untuk user Premium. Ini bisa jadi solusi untuk mengontrol pengeluaran tanpa perlu mengorbankan kebutuhan penting lainnya.
3. Utamakan Bayar Cicilan
Utang, jika dibiarkan menumpuk, bisa menjadi beban yang sangat berat. Saya pernah berada di posisi ini, di mana utang kartu kredit semakin membengkak karena terlambat membayar. Solusinya, saya mulai menyusun prioritas pembayaran utang.
Saya prioritaskan membayar utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, sambil tetap membayar minimum utang lainnya. Kredivo juga memberikan kemudahan untuk pembayaran dengan bunga rendah, yaitu 2,49% untuk tenor 6 sampai 12 bulan. Dengan begitu, kamu bisa fokus mengurangi beban utang tanpa merasa terlalu tertekan.
4. Investasi Masa Depan
Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan. Saya mulai belajar berinvestasi setelah sadar bahwa menabung saja tidak cukup. Apalagi jika mengingat ada inflasi setiap tahun sekitar 5%. Paling terasa harga satu gorengan yang dulunya 1000 perak, sekarang 5.000 baru dapat 3 gorengan.
Dari pengalaman tersebut, berinvestasi di instrumen yang sesuai dengan profil risiko kita sangat penting. Mulailah dengan investasi kecil-kecilan seperti reksa dana atau saham. Namun, pastikan kamu sudah memahami risikonya.
Selain itu, menggunakan Kredivo juga bisa menjadi bagian dari strategi investasi jangka pendek karena memungkinkan kamu untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan cicilan bunga 0%. Disarankan barang yang menunjang produktivitas bukan sekedar hedon.
5. Belajar Keuangan Sepanjang Masa
Saya selalu percaya bahwa edukasi keuangan itu tidak pernah berhenti. Setiap hari, ada saja hal baru yang bisa dipelajari, entah itu dari buku, podcast, atau seminar. Dengan terus belajar, kita bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan.
Edukasi ini juga penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah saya alami, seperti mengabaikan pentingnya menabung atau terlambat membayar tagihan. Dengan begitu, kita bisa terus memperbaiki cara kita mengelola keuangan dan menjadi lebih siap menghadapi masa depan.