Apakah Anda ingin membuat hunian namun masih bingung saat memilih material bangunan berkualitas? Seperti diketahui, ketika membuat suatu hunian maka orang-orang tentu tidak hanya berfokus pada kekuatan pondasi dan desain rumah yang dihadirkan saja. Melainkan harus membangun rumah yang kokoh dan tahan lama dengan bergantung pada penggunaan material atau bahan bangunan berkualitas.
Bahan bangunan untuk rumah juga beragam mulai dari besi yang bisa didapatkan dari supplier besi, semen, batu, batu bata dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk memilih bahan bangunan dengan kualitas terbaik?
Memilih Bahan Bangunan Berkualitas
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menemukan bahan bangunan yang kualitasnya sesuai untuk membangun sebuah rumah impian.
1. Sesuaikan dengan Lingkungan
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan saat ingin membangun sebuah hunian dan memilih material adalah kondisi lingkungan. Karena Indonesia merupakan negara tropis, maka sudah pasti pilih bahan bangunan yang bisa melindungi Anda dan para penghuni rumah dari panas matahari, apalagi jika Anda yang tinggal di daerah dengan cuaca panas sepanjang tahun.
Anda wajib memilih bahan bangunan yang bisa mengurangi panas seperti misalnya menggunakan atap metal atau cat tembok khusus yang bisa menolak panas. Selain perlindungan hunian terhadap panas, perlu juga memilih bahan bangunan yang bisa menahan air karena beberapa daerah di Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Seperti misalnya memilih untuk menggunakan genteng beton agar bisa mengalirkan air hujan. Bisa juga memilih bahan bangunan yang dapat mencegah kondensasi.
2. Bahan Bangunan yang Tidak Rewel
Artinya bahwa bahan bangunan tersebut mudah dirawat, seperti misalnya diperbaiki dan juga dibersihkan. Anda wajib memilih lantai dari material batu granit atau keramik karena kedua bahan ini bagus untuk menahan air dan juga mudah dibersihkan hanya dengan disapu atau dipel saja.
Lalu untuk material kusen pada pintu dan jendela, maka bisa menggunakan aluminium ataupun baja dan kayu keras. Ketiga bahan ini sangat bagus untuk ketahanan pada cuaca ekstrem dan juga tahan lama namun perlu untuk memilih cat khusus agar bahan-bahan material tersebut awet. Saat memilih jendela dan pintu agar tetap kuat dan kokoh, juga wajib memilih bahan yang memiliki durabilitas tinggi. Anda bisa pilih bahan dari PVC, bahan kaca tempered ataupun aluminium.
Sementara untuk bagian dinding bisa pilih cat anti luntur karena mudah dibersihkan dan tidak perlu khawatir ada noda yang menempel.
3. Tahan Terhadap Api
Untuk mengurangi risiko tidak terduga seperti misalnya kebakaran, maka wajib pilih bahan bangunan yang tahan terhadap api. Untuk pemilihan batu maka gunakan jenis material batu bata, karena harganya murah namun tidak mudah terbakar sehingga bisa menjaga keamanan rumah. Anda tetap bisa menggunakan kayu namun pilih kayu yang tahan terhadap api, seperti misalnya material kayu yang diolah dengan bahan pengawet aluminium sulfat dan boron.
Anda juga bisa pilih material dengan beton untuk konstruksi bangunan meskipun hanya hunian biasa. Beberapa orang mungkin menganggap beton hanya digunakan untuk konstruksi jalan layang atau jembatan dan juga bangunan besar lainnya. Beton bisa digunakan untuk hunian residensial karena tahan terhadap api. Manfaatkan juga penggunaan kaca tahan api, yang bisa mengontrol penyebaran api dan juga bahan dari metal seperti baja dan aluminium.
4. Bahan Bangunan Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Kemudian perhatikan pemilihan bahan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Dengan begini, berarti Anda sudah membantu untuk menyelamatkan bumi tercinta dengan menggunakan material yang mampu mengurangi konsumsi energi. Seperti misalnya penggunaan jendela dan pintu yang cukup untuk membuat sinar matahari bisa masuk langsung sehingga konsumsi energi dengan listrik dan penggunaan pendinginan ruang bisa dikurangi.
Anda juga bisa pilih material isolasi yang mampu menjaga suhu dalam rumah tetap stabil dan bisa mengurangi penggunaan energi dengan serat alami, polistirena dan poliuretan. Untuk penerangan rumah, Anda bisa menggunakan lampu hemat energi seperti contohnya lampu LED.
5. Pertimbangkan Estetika
Anda tentu saja bisa mempertimbangkan untuk beli bahan bangunan rumah berdasarkan estetika yang diinginkan. Estetika dan desain arsitektur dapat mempengaruhi pemilihan material bangunan, baik untuk hunian minimalis sampai klasik dan modern. Sebagai contoh paling simple, jika anda ingin membangun rumah dengan model klasik maka harus memilih material bangunan yang mengangkat tema natural seperti misalnya batu, kayu, batu bata dan lainnya.
Pertimbangkan juga untuk memilih material bangunan berdasarkan warna atau tekstur yang unik, agar meningkatkan estetika rumah. Karena ini bahkan bisa diterapkan untuk interior dan eksterior masing-masing ruangan dalam rumah.
Sekarang tentu Anda sudah tahu bagaimana cara paling mudah untuk memilih bahan bangunan berkualitas saat membangun rumah. Bagi yang sedang membutuhkan bahan bangunan lengkap dengan kualitas terbaik, maka bisa pilih supplier BukaBangunan. Supplier bahan bangunan terbaik dari BukaLapak ini, menghadirkan bahan bangunan dengan kualitas terjamin dan lengkap dengan pengiriman tercepat maksimal tiga kali 24 jam. Harga yang ditawarkan juga kompetitif, Anda tinggal buka aplikasi BukaBangunan dan cari barang yang Anda inginkan!