Mengenal Lebih Dekat tentang Pernikahan Tradisional Jawa

Pergeseran Budaya dalam Pernikahan Tradisional Jawa

Hello Sobat Kepoinfo! Pernikahan adalah momen sakral yang diidamkan oleh banyak pasangan. Berbagai upacara dan tradisi pernikahan telah ada sejak zaman dulu, termasuk pernikahan tradisional Jawa. Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang pernikahan tradisional Jawa yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur.

Seiring dengan perkembangan zaman, pernikahan tradisional Jawa mengalami beberapa perubahan. Beberapa elemen tradisional bergeser dan adaptasi dengan nilai-nilai modern. Namun, esensi pernikahan Jawa tetap dijunjung tinggi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa.

Prosesi Pernikahan Tradisional Jawa

Prosesi pernikahan tradisional Jawa dimulai dengan lamaran yang dilakukan oleh pihak calon mempelai pria. Lamaran ini biasanya dilakukan secara tertutup dengan menghadap orang tua calon mempelai wanita. Setelah lamaran diterima, prosesi tunangan dilakukan dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Setelah proses tunangan, prosesi selanjutnya adalah siraman. Siraman dilakukan oleh kedua mempelai dengan tujuan membersihkan diri secara lahir dan batin. Selanjutnya, dilakukan prosesi midodareni yang merupakan semacam doa bersama dengan keluarga dekat.

Acara selanjutnya adalah prosesi akad nikah yang merupakan perjanjian resmi antara kedua mempelai di hadapan saksi-saksi dan pihak penghulu. Setelah akad nikah, dilakukan prosesi sungkeman yang merupakan ungkapan rasa hormat kepada orang tua dan tetua adat.

Bagian puncak dari pernikahan tradisional Jawa adalah resepsi pernikahan. Pada resepsi ini, para tamu dijamu dengan makanan khas Jawa dan dihibur dengan pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan musik gamelan. Resepsi pernikahan Jawa biasanya meriah dan dihadiri oleh kerabat, sahabat, dan tetangga.

Simbolik dalam Pernikahan Tradisional Jawa

Pernikahan tradisional Jawa dipenuhi dengan simbolik yang sarat makna. Salah satu simbol yang paling terkenal adalah siraman. Siraman dilakukan dengan menggunakan air bunga yang melambangkan kesuburan dan keberkahan. Siraman juga melambangkan proses pembersihan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki kehidupan baru sebagai suami dan istri.

Selain itu, sanggul pengantin juga memiliki simbolik tersendiri. Sanggul tersebut melambangkan adanya perlindungan dan penyatuan antara kedua mempelai. Sanggul pengantin biasanya diberikan oleh ibu atau nenek pengantin wanita, sebagai simbol bahwa calon mempelai wanita telah siap memasuki kehidupan baru.

Simbolik lainnya dalam pernikahan tradisional Jawa adalah seserahan. Seserahan adalah sejumlah barang yang diberikan oleh pihak mempelai wanita kepada pihak mempelai pria. Seserahan merupakan simbol rasa syukur serta ungkapan permintaan restu kepada kedua belah pihak.

Keunikan Tradisi Pernikahan Jawa

Pernikahan tradisional Jawa memiliki banyak keunikan yang membedakannya dengan pernikahan tradisional daerah lain. Salah satunya adalah upacara penanggananan pengantin baru yang dilakukan sebelum memasuki rumah baru. Upacara ini melibatkan orang tua dan keluarga dekat yang memberikan berbagai nasihat dan doa kepada pasangan pengantin baru.

Keunikan lainnya adalah adanya prosesi sungkeman. Sungkeman dilakukan oleh pengantin kepada orang tua dan tetua adat sebagai bentuk rasa hormat dan menghormati mereka yang telah membantu mempersiapkan pernikahan. Prosesi sungkeman ini juga menjadi momen emosional yang mengharukan.

Selain itu, dalam pernikahan tradisional Jawa juga terdapat prosesi kirab pengantin. Prosesi ini melibatkan pengantin yang berjalan kaki menuju tempat pemberkatan atau resepsi pernikahan. Hal ini melambangkan kesederhanaan dan kemandirian dalam memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

Kesimpulan

Menjaga Tradisi dalam Pernikahan Tradisional Jawa

Pernikahan tradisional Jawa merupakan warisan budaya yang berharga. Meskipun telah mengalami beberapa perubahan, pernikahan tradisional Jawa tetap menjaga nilai-nilai luhur dan kekayaan budaya. Upacara dan simbolik dalam pernikahan tradisional Jawa memiliki makna yang mendalam, mengajarkan tentang rasa hormat, kesederhanaan, dan kebersamaan.

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan lebih tentang pernikahan tradisional Jawa kepada Sobat Kepoinfo. Bagi mereka yang berencana melangsungkan pernikahan tradisional Jawa, semoga dapat menjaga dan melestarikan tradisi ini. Nikmatilah momen sakral dalam sebuah pernikahan tradisional Jawa dengan penuh suka cita dan kebahagiaan.

By Samosir